Sang Pahlawan
1.1 Reunian 22 Desember 2030 Susana cafe tampak begitu ramai seperti biasanya. Banyak canda tawa menghiasi malam yang begitu indah ini. Ada satu meja yang kosong seperti sudah diboking oleh seseorang. "malam buk Nung,selalu terlihat cantik seperti biasanya" . Sapa seorang pemuda tampan yang diiringi beberapa temannya. "malam, apa ini termasuk hinaan? Hahaha" . Jawab Buk Nung sambil becanda. Tapi Buk Nung masih bingung karena hanya Alif dan rombongannya sering bercanda dengan nya. Kepala buk Nung penuh dengan pertanyaan-pertanyaan "siapa pemuda tersebut? Wajahnya tampak tak begitu asing seperti seseorang yang sering sekali nongkrong disini bersama teman temannya. Apa kah itu Alif? Ah tidak mungkin itu dia atau mungkin ini memang dia, Ya aku yakin ini memang dia. "apakah meja yang kupesan sudah Adinda siapkan?" . Tanya pemuda tersebut kepada Buk Nung sambil memperhatikan sekitar. "sudah kanda meja no 9 kanda". kau selalu sok